SHARE

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo

CARAPANDANG -  Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait  tingkat kepercayaan lembaga tinggi negara. Berdasarkan survei tersebut  Polri masuk dalam tiga besar lembaga negara paling dipercaya publik.

Menanggapi hasil survei tersebut,  Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan lebih terhadap Polri.

Menurutnya, hasil survei tersebut jangan membuat Polri lupa diri. Tapi ini harus menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

"Ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat sesuai dengan program Pak Kapolri, yaitu Polri yang Presisi," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/4).

Menurutnya apa yang telah dicapai saat ini jangan membuat lupa diri. Tetap terus menjadi lebih baik agar tetap menjadi lembaga negara yang dipercaya publik.

Sekadar informasi survei yang dilakukan Charta Politika  mengambil sampel sebanyak 1.220 responden dan "margin of error" kurang lebih 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen menyatakan 7,1 persen masyarakat sangat percaya dan 63,5 persen menyatakan percaya.

Adapun sampel survei dipilih sepenuhnya secara acak ("probability sampling") dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat ("multistage random sampling"), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 122 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 10-17 April 2022.

Laporan survei menyajikan tren data dari hasil survei-survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya. 

Tags
SHARE