SHARE

Korban luka akibat tumbangnya pohon kelapa pada Minggu, 14 Januari pekan lalu di Dusun Asam Jawa, Desa Wonggarasi Barat, Kecamatan Lemito, saat ini ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Rabu, (24/01/2024). 

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Korban luka akibat tumbangnya pohon kelapa pada Minggu, 14 Januari pekan lalu di Dusun Asam Jawa, Desa Wonggarasi Barat, Kecamatan Lemito, saat ini ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Rabu, (24/01/2024). 

Didampingi Camat Lemito, Herman Harun dan Kades Wonggarasi Barat, Lopi Halid, kedatangan Bupati Saipul disambut oleh pihak keluarga terutama istri, Warni Lahay yang menjadi korban pada kejadian tragis tersebut. Pohon kelapa yang tumbang dengan kekuatan angin kencang dan disertai hujan deras menimpa bagian dapur dari rumah milik keluarga Arifin Dunggio dan Warni Lahay. Saat insiden terjadi, seorang anggota keluarga, Warni Lahay tengah berada di dapur dan sedang memasak.

Sayangnya, istri dari Arifin Dunggio mengalami luka serius di bagian kepala karena terkena potongan kayu dari pohon yang tumbang. Saat itu juga korban di bawah ke Puskesmas Lemito untuk mendapatkan perawatan. Diketahui, luka di bagian kepala sebagaimana penanganan medis adalah 22 jahitan. 

Bupati Saipul menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kejadian ini, dengan harapan korban ini bisa cepat sembuh sehingga bisa beraktivitas kembali. Dirinya berharap agar warga yang bermukim di bawah pohon besar ataupun pohon yang berbahaya sekiranya tetap waspada disaat angin meniup dengan kencangnya. 

Bupati bersyukur bagian dapur yang terkena pohon sudah diperbaiki oleh BPBD Pohuwato, semoga dengan perbaikan ini tidak ada lagi musibah yang sama yang terjadi. “Kami merasa terpukul dengan kejadian ini, syukur tidak ada korban jiwa meski ibu ini mengalami luka yang serius. Insyaallah kejadian ini adalah yang terakhir," ungkap Saipul.



Tags
SHARE