SHARE

Bupati Pohuwato saat menerima calon Paskibraka Nasional bersama Kepsek dan orang tua, Jumat (01/04/2022)

Laporan: Hamid Toliu

CARAPANDANG 

[POHUWATO] - Rasa bangga, haru dan bahagia menyelimuti perasaan dua siswa siswi Pohuwato yang terpilih menjadi calon paskibraka nasional. Kedua siswa siswi asal marisa dan popayato dengan didampingi orang tua dan kepala sekolah diterima Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di rumah jabatan bupati, Jum’at, (01/04/2022).

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul didampingi Kabid Kepemudaan Disporapar, Fadel Mbuinga mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi calon Paskibraka nasional. Tentu ini adalah prestasi yang sunggu luar biasa, karena dari hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia tingkat provinsi Gorontalo, keduanya ditetapkan menjadi perwakilan provinsi Gorontalo dan akan bertugas pada upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang.

Apa yang diraih ini adalah prestasi tersendiri bagi keduanya, karena dari seluruh kabupaten/kota, perwakilan dari Pohuwato yang terpilih mewakili provinsi Gorontalo.

“Selamat buat adik-adik, jaga kesehatan, tetap berdoa semoga pada waktunya tetap diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT,” ucap bupati.

Kepada orang tua, tentu ini adalah suatu kebanggan yang luar biasa, dimana anak-anak kita bisa berkesempatan untuk tampil di tingkat nasional. Alhamdulillah, doa bapak ibu diterima oleh Allah, besar harapan kami pemerintah insyaallah anak ini menjadi yang terbaik bagi daerah, bangsa dan Negara, karena mereka telah membawa nama harum daerah dan terpenting semoga bisa berbakti kepada kedua orang tua.

Pun demikian kepada jajaran guru dan kepsek SMK 1 Marisa dan SMA 1 Popayato, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih atas keberhasilannya, karena berkat didikan serta binaan para guru kedua anak ini bisa berhasil dan terpilih menjadi calon Paskibraka nasional.

Dikonfirmasi, Kepsek SMK 1 Marisa, Kamal Abubakar Saleh, M.Pd menyampaikan bahwa apa yang diberikan selama ini hasilnya sangat luar biasa.

“Tentu sebagai guru dan kepala sekolah sangat bahagia dengan prestasi terbaik ini. Alhamdulillah, kesempatan kedua untuk pohuwato siswa SMK Marisa bisa terpilih mewakili provinsi gorontalo di tingkat nasional,” ungkap Kepsek SMK 1 Marisa, Kamal Abubakar Saleh, M.Pd.

Selanjutnya bagi Kepsek SMA 1 Popayato, Rahmin Kadir mengungkapkan bahwa keberhasilan ini bagi SMA Popayato adalah yang pertama kali, sehingga mewakili jajaran guru dirinya sangat bangga dengan adanya keberhasilan anak tersebut yang lolos masuk menjadi calon paskibraka nasional.

Diketahui, Moh. Ziad Lahay adalah anak pertama dari pasangan Femy Lahay dan Deby Yusuf, anak pertama dari tiga bersaudara ini pada 19 Mei mendatang berusia 16 tahun. Sebagai orang tua, Deby Yusuf merasa bangga, dimana anaknya berkesempatan mewakili gorontalo, tentu ini adalah penghargaan yang luar biasa karena bisa membawa nama daerah.

Sementara Ade Jullistri Damopolii pun mengaku senang dan haru karena berkesempatan untuk tampil di tingkat nasional. Anak ketiga dari empat bersaudara ini merasa bahagia karena bisa membanggakan orang tua. Anak pasangan dari Kristin Tumampas dan Hardi Damopolii ini pada Juli nanti berusia 16 tahun.[]