SHARE

Bupati Pohuwato saat mengunjungi orang tua bayi korban hanyut, Senin (25/04/2022)

 Laporan: Hamid Toliu

CARAPANDANG [POHUWATO] - Bentuk perhatian yang menimpah keluarga Rustam Abas dan Ratni Saripi atas meninggalnya anak mereka Aprilia Abas (4) Balita yang hanyut di drainase di desa Ayula kecamatan Randangan pada Senin, 25 April 2022 dikungjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga. Maksud kunjungan tersebut tidak lain untuk memberikan semangat kepada pasangan suami istri (pasutri) atas ujian yang terjadi, Selasa (26/04/2022).

Dengan didampingi camat Randangan, bupati berharap agar kepergian anak bungsu dari enam bersaudara diikhlaskan. Karena semua yang terjadi di muka bumi ini adalah kehendak sang pencipta, untuk itu kuatkan hati dan bersabar atas cobaan yang terjadi. Memang diakui semua adalah ketentuan Allah, yang insyaallah keluarga ini diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang berat ini.

Usai bertemu keluarga duka, Bupati Saipul bersama Camat Randangan, Sahrudin Saleh melihat langsung saluran air atau drainase penyebab tenggelam dan hanyutnya Balita Aprilia Abas. Saat ini saluran yang dalamnya kurang lebih dua meter itu dalam keadaan kering karena airnya sementara di kunci.

Aprilia Abas dikabarkan hanyut terbawa air saluran dari irigasi Randangan pada Senin, 25 April sore hari, dan ditemukan pada malam hari sekitar pukul 20.30 wita oleh tim Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan warga setempat sudah meninggal dunia.[]