Laporan : Hamid Toliu
CARAPANDANG (POHUWATO) - Syaban menjadi bulan yang diagungkan dalam Islam, karena memiliki keistimewaan dari awal hingga akhir bulan. Demikian disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga pada peringatan nisfu Syaban tingkat kabupaten Pohuwato di rumah jabatan bupati, Kamis (17/03/2022).
Hadirnya nisfu Syaban selain sebagai kesempatan meningkatkan ibadah, kata Bupati Saipul, juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum menyambut datangnya Ramadhan.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kita diberikan kesempatan untuk bertemu dengan malam nisfu Syaban, malam penuh keberkahan, malam yang penuh dengan ampunan, keistimewaan lainnya adalah nisfu Syaban adalan malam ke-15 pada pertengahan Syaban,” ucap Bupati Saipul.
Disisi lain jelas Bupati Pohuwato, bersamaan dengan menjalankan ibadah pada malam nisfu Syaban, umat muslim juga dianjurkan mulai mempersiapkan diri datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang tentunya kita nantikan bersama karena merupakan bulan yang penuh berkah.
“Momen menyambut malam nisfu Syaban dapat pula kita jadikan momentum introspeksi diri, yakni sejauh mana kontribusi kita dalam membangun tegaknya agama Allah di bumi kita tercinta ini. Tentunya disetiap kesibukan kita dalam melayani rakyat, kita letakan Allah sebagai satu-satunya pembimbing kita yang utama, dan agama sebagai panduan dan pedoman dalam melakukan pelayanan keumatan di kabupaten Pohuwato,” pungkas Bupati Saipul Mbuinga.
Kegiatan diisi juga dengan ceramah yang disampaikan Ust. Fahri Djafar dan pembacaan yasinan bersama, shalat Magrib berjemaah serta dua lo u lipu dan diakhiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.(*)
CARAPANDANG (POHUWATO) - Syaban menjadi bulan yang diagungkan dalam Islam, karena memiliki keistimewaan dari awal hingga akhir bulan. Demikian disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga pada peringatan nisfu Syaban tingkat kabupaten Pohuwato di rumah jabatan bupati, Kamis (17/03/2022).
Hadirnya nisfu Syaban selain sebagai kesempatan meningkatkan ibadah, kata Bupati Saipul, juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum menyambut datangnya Ramadhan.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kita diberikan kesempatan untuk bertemu dengan malam nisfu Syaban, malam penuh keberkahan, malam yang penuh dengan ampunan, keistimewaan lainnya adalah nisfu Syaban adalan malam ke-15 pada pertengahan Syaban,” ucap Bupati Saipul.
Disisi lain jelas Bupati Pohuwato, bersamaan dengan menjalankan ibadah pada malam nisfu Syaban, umat muslim juga dianjurkan mulai mempersiapkan diri datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang tentunya kita nantikan bersama karena merupakan bulan yang penuh berkah.
“Momen menyambut malam nisfu Syaban dapat pula kita jadikan momentum introspeksi diri, yakni sejauh mana kontribusi kita dalam membangun tegaknya agama Allah di bumi kita tercinta ini. Tentunya disetiap kesibukan kita dalam melayani rakyat, kita letakan Allah sebagai satu-satunya pembimbing kita yang utama, dan agama sebagai panduan dan pedoman dalam melakukan pelayanan keumatan di kabupaten Pohuwato,” pungkas Bupati Saipul Mbuinga.
Kegiatan diisi juga dengan ceramah yang disampaikan Ust. Fahri Djafar dan pembacaan yasinan bersama, shalat Magrib berjemaah serta dua lo u lipu dan diakhiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.(*)
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")
.jpg "Prawira Redam Hongkong Eastern di Jakarta Lanjutan BCL")
