SHARE

Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga memberikan sambutan usai pelantikan pejabat tingkat partama di Pohuwato, Selasa (14/12/2021) Dok Foto : Humas Pemda Pohuwato

Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG.COM, POHUWATO – Akhir tahun 2021, Pemda Pohuwato, dibawah kepemimpinan Bupati Saipul A. Mbuinga lakukan perombakan kabinet, Selasa (14/12/2021) di gedung Panua kantor bupati Pohuwato, didampingi Sekretaris Daerah, Iskandar Datau dan para Assisten.

Tercatat, 8 orang pejabat eselon II yang mengalami rotasi jabatan dilingkungan Pemda Pohuwato. Mereka diantaranya Anwar Sadat menjabat Kadis PUPR, Fitriani Lasantu Kepala BKD, Fikri Adam Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikbar AT. Salam Kadis Pendidikan, Rusmiati Pakaya Assisten Administrasi Umum, Supratman Nento Kepala BKPP, Zulkifli Umar Kadis Porapar, Arvan Tangoi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan. Juga berbarengan dengan itu, 96 kepala sekolah tingkat TK, SD dan SMP pun dilantik.  

Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, pelantikan, rotasi, mutasi adalah hal yang lumrah dalam dunia birokrasi, namun dengan terukur.

“Seminggu yang lalu saya menerima anugerah meritokrasi, sehingga sistem merit akan saya laksanakan dalam manajemen kepegawaian di kabupaten Pohuwato. Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” terang Bupati.

Sejalan dengan itu kata Bupati, dalam menjalankan pemerintahan, dirinya tidak menganggap mereka sebagai pembantu bupati. Namun tentunya dengan jabatan diembannya itu, pejabat yang dilantik tahu tentang tupoksi yang ada.

“Setelah dilantik, segera lakukan penyesuaian, memahami dan memaknai visi dan misi pemerintah Pohuwato saat ini. Segera lakukan langkah-langkah strategi pencapaian visi dengan berbagai inovasi, tentunya dengan menjadikan RPJMD, RKPD, Renstra, Renja sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas. Saya tidak menghendaki dalam benak saudara terinternalisasi bahwa jabatan itu adalah pemusatan kekuasaan, namun yang saya inginkan dalam jiwa saudara tertanam paradigma bahwa jabatan adalah tanggungjawab, pengabdian pada masyarakat,” ungkap Bupati.    

Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengajak seluruh aparatur terutama bagi yang dilantik jadikan akhir tahun ini menjadi refleksi bagi kita semua. Memasuki tahun anggaran baru ini lakukan kajian, rumuskan strateginya, ambil langkah dimulai dari hal yang kecil, evaluasi dan lakukan modifikasi, komunikasi, konsultasi dan lakukan perubahan strategi bila mengalami kendala.

“Jangan berdiam diri menunggu perintah. Sebagai Bupati saya tidak menginginkan hal itu, saya inginkan pimpinan yang inovatif, visioner, bertanggungjawab dan memiliki integritas. Silahkan berkarya, tentunya kami akan terus melakukan penilaian,” tutup Bupati.*[CP]