Dalam kesempatan tersebut, Wabup Iwan juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang tidak dapat hadir karena agenda yang tak kalah penting di tempat lain.
“Bupati menitipkan salam duka kepada pihak keluarga dan meminta saya mewakili beliau dalam prosesi pelepasan ini,”jelasnya.
Diketahui, almarhum Hasmin Koem menghembuskan napas terakhir pada pukul 05.30 WITA dini hari Sabtu, 13 September di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, Sulawesi Utara karena sakit, beliau meninggal pada usia 48 tahun.
Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai pribadi ramah dan pekerja keras. Ia meninggalkan seorang istri, Merna Mbuinga, serta seorang anak, Mohamad Fajri Koem.
Setelah disemayamkan di rumah duka Desa Marisa Utara, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Marisa Selatan, Kecamatan Marisa. Prosesi pemakaman dipimpin oleh keluarga dan tokoh agama setempat, dengan diiringi doa bersama.
Selain melepas jenazah, Wabup Iwan S. Adam, juga ikut bersama mengantarkan jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terakhir pemerintah daerah kepada almarhum.
Kepergian almarhum Hasmin Koem meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan rekan sejawat yang mengenalnya sebagai sosok berdedikasi dan penuh tanggung jawab.
