Program ini diluncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin pada 2 Juni 2022. Hingga Juni 2023 sebanyak 38 industri farmasi telah difasilitasi change source untuk 5 bahan baku obat dalam negeri yakni Clopidogrel, Atorvastatin, Amlodipine, Candesartan, dan Bisoprolol.
Business Development Manager PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Dimas Ranggaditya menyampaikan dengan meningkatnya penggunaan utilisasi yang dilakukan oleh industri farmasi melalui program change source, hal ini akan memberikan dampak kepada harga obat yang bisa menjadi sangat rendah.
''Kami selaku produsen bahan baku obat dalam negeri sangat mengapresiasi program change source ini. Program ini merupakan terobosan atau inovasi insentif dan merupakan program pemerintah yang sangat efektif dalam rangka mewujudkan kemandirian farmasi dalam negeri,'' tutur Dimas.
Industri farmasi tanah air yang sudah difasilitasi change source sangat merasakan manfaat dari program ini. Assistant Business Development Manager PT Novell Pharmaceutical Laboratories Kurniawan Adi menyampaikan pihaknya berkomitmen dan menyambut baik dengan adanya program ini karena terbantu dengan melalui program change source ini.
Pemerintah menargetkan penurunan impor bahan baku obat sebesar 20% dari change source 10 bahan baku obat yang paling banyak digunakan di Indonesia. Sehingga keberlangsungan change source ini perlu dijaga dengan peningkatan akurasi dan pengawasan bersama.