Beranda Internasional Tiongkok Khawatir Akan Trump, Kerja Sama Dipertaruhkan

Tiongkok Khawatir Akan Trump, Kerja Sama Dipertaruhkan

Tiongkok tengah dilanda kekhawatiran terhadap janji presiden AS terpilih, Donald Trump. Presiden terpilih AS tersebut berencana memberlakukan tarif tinggi pada barang buatan Tiongkok, dilansir dari BBC News, Rabu (20/11/2024).

0
Tiongkok tengah dilanda kekhawatiran terhadap janji presiden AS terpilih, Donald Trump. Presiden terpilih AS tersebut berencana memberlakukan tarif tinggi pada barang buatan Tiongkok, dilansir dari BBC News, Rabu (20/11/2024).

CARAPANDANG - Tiongkok tengah dilanda kekhawatiran terhadap janji presiden AS terpilih, Donald Trump. Presiden terpilih AS tersebut berencana memberlakukan tarif tinggi pada barang buatan Tiongkok, dilansir dari BBC News, Rabu (20/11/2024).

Pilihan kabinet Trump, seperti Marco Rubio dan Mike Waltz, semakin mempertegas sikap keras terhadap Tiongkok. Rubio menyebut Tiongkok sebagai ancaman abad ini, sementara Waltz mendorong fokus strategis AS untuk melawan Partai Komunis Tiongkok.

Beijing telah mempersiapkan diri menghadapi kebijakan Trump di periode kedua, meskipun hubungan AS-Tiongkok telah memburuk sejak pandemi COVID-19. Pada 2017, hubungan kedua negara mencapai puncaknya saat Xi Jinping menjamu Trump di Kota Terlarang.

Namun, pandemi COVID-19 dan penyebutan virus sebagai “virus Tiongkok” oleh Trump merusak hubungan tersebut. Tarif perdagangan senilai lebih dari $300 miliar (Rp4.758 triliun) masih berlaku hingga kini.

Sementara Xi memperkuat posisinya sebagai pemimpin Tiongkok dengan kemungkinan menjabat seumur hidup. Ketegangan AS-Tiongkok juga meningkat terkait isu Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Di bawah kepemimpinan Xi, Tiongkok semakin agresif terhadap klaim teritorialnya. Meski Trump menghindari menjawab pertanyaan tentang kemungkinan AS membela Taiwan jika diserang.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait