CARAPANDANG - Dilansir CNBCINDONESIA. Pembangunan infrastruktur di Indonesia suka tak suka berkelanjutan dari berbagai pemerintahan. Namun, kadang pembangunan infrastruktur ini ditarik ke ranah politik sehingga memicu saling klaim dan pro kontra.
Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sempat mengklaim banyak pembangunan infrastruktur di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agus juga menyindir bahwa 90% proyek yang diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan peninggalan proyek yang digagas oleh SBY.
"Ada yang mengatakan misal, zaman dulu nggak ada pembangunan infrastruktur. Nyatanya banyak," ucap AHY dalam Rapimnas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022) dikutip dari detikcom.
"Yang kedua, direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal nggak?" jelas AHY.
Bagaimana data berbicara?
Berdasarkan data resmi, SBY sudah membangun jalan tol sepanjang 189,2 kilometer sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 kilometer sejak menjabat pada tahun 2014. Bahkan, 750 kilometer jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.