CARAPANDANG.COM- PT TASPEN (Persero) mengimbau seluruh peserta asuransi, baik aparatur sipil negara (ASN) aktif maupun pensiunan, untuk tetap waspada dalam menerima pesan yang mengatasnamakan TASPEN, khususnya yang berisi permintaan pembaruan data melalui WhatsApp.
Modus yang kerap ditemukan meliputi adanya pesan dari nomor tidak dikenal yang meminta peserta mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu.
“Perlu kami sampaikan bahwa pesan tersebut tidak berasal dari TASPEN dan tidak mewakili komunikasi resmi perusahaan,” kata Direktur Operasional Ariyandi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Untuk memastikan ketepatan data dan kelancaran layanan, peserta aktif maupun pensiun diimbau untuk melakukan pembaruan data sesuai dengan beberapa kondisi berikut.
Pertama, pembaruan data bagi peserta aktif perlu dilakukan apabila terjadi perubahan data pribadi, maupun status keluarga seperti penambahan atau pengurangan pasangan maupun anak.
Proses pembaruan ini dilakukan melalui instansi pemerintah daerah (pemda) tempat peserta bekerja.
Kedua, bagi peserta pensiun, pembaruan data terbagi dalam dua kategori yaitu Pembaruan Data Finansial yang mencakup perbaikan Surat Keputusan (SK) apabila terdapat penyesuaian terhadap besaran pensiun pokok (penpok), serta perbaikan SKPP (Surat Keterangan Penghentian Pembayaran) apabila terdapat kewajiban pembayaran utang.