Beranda Internasional Skotlandia Khawatir Keamanan Data Pengguna, Aplikasi TikTok Akan Dihapus dari Ponsel Para Anggota Parlemen

Skotlandia Khawatir Keamanan Data Pengguna, Aplikasi TikTok Akan Dihapus dari Ponsel Para Anggota Parlemen

Aplikasi TikTok akan dihapus dari ponsel dan perangkat para anggota Parlemen Skotlandia. Kebijakan itu dilakukan di tengah kekhawatiran mengenai masalah keamanan yang terus meningkat.

0
2,713
Aplikasi TikTok akan dihapus dari ponsel dan perangkat para anggota Parlemen Skotlandia. Kebijakan itu dilakukan di tengah kekhawatiran mengenai masalah keamanan yang terus meningkat.

CARAPANDANG - Aplikasi TikTok akan dihapus dari ponsel dan perangkat para anggota Parlemen Skotlandia. Kebijakan itu dilakukan di tengah kekhawatiran mengenai masalah keamanan yang terus meningkat.

Skotlandia memutuskan untuk mengambil tindakan penghapusan TikTok ini usai seorang anggota parlemen menunjukkan kekhawatiran tentang cara TikTok memproses dan menyimpan data pengguna, terutama terkait dengan privasi dan keamanan.

"Anggota dan staf Parlemen Skotlandia sangat disarankan untuk menghapus TikTok, termasuk dari perangkat pribadi yang digunakan untuk mengakses sistem TI Parlemen Skotlandia," demikian laporan Sky News dikutip dari Reuters, Minggu (19/3/2023).

Sebagaimana diketahui, TikTok kini jadi salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di seluruh dunia, dengan lebih dari 2 miliar unduhan secara global dan jutaan pengguna aktif setiap hari.

Sayangnya, kekhawatiran tentang bagaimana data pengguna diproses dan disimpan oleh aplikasi tersebut telah memunculkan kekhawatiran di banyak negara.

Pasalnya, selain Skotlandia, sejumlah negara telah lebih dulu mengambil tindakan tegas dengan membatasi penggunaan TikTok di negara mereka.

Sebut saja Amerika Serikat dan India. AS mengeluarkan perintah eksekutif pada 2020 yang melarang TikTok dan aplikasi serupa lainnya, seperti WeChat beroperasi di negara itu karena alasan keamanan nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait