Keberhasilan pemadaman ini menjadi bukti nyata kuatnya koordinasi dan kecepatan respons antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat. “Kolaborasi di lapangan menunjukkan bahwa semangat sinergi TNI–Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam melindungi keselamatan masyarakat,” ungkap salah satu perwira di lokasi.
Berdasarkan data awal, tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sekitar 19 hingga 22 unit rumah dilaporkan hangus terbakar dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.
Pasca kejadian, aparat kepolisian telah memasang garis polisi di area kebakaran dan memulai proses penyelidikan bersama Denpom XVII/Cenderawasih untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Kehadiran cepat aparat di lapangan tidak hanya mempercepat proses pemadaman, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat di setiap situasi darurat.