Sementara itu, Koordinator Riset Halal Industry Research Center Universitas Islam Internasional Malaysia (IUM) Prof. Irwandi Jaswir menilai Pemprov Sumbar sudah memilki tekad besar untuk pengembangan industri halal, namun tentu butuh waktu untuk melihat hasilnya.
"Komitmen ada, saat ini yang dibutuhkan adalah konsistensi dan kekompakan dari seluruh pihak terkait agar dalam waktu dekat hasilnya dapat diraih, karena industri halal ini tidak bisa dibangun sendiri perlu ada kebersamaan," kata Irwandi.
Menurutnya, dewasa ini produk halal tidak lagi hanya diminati oleh kalangan muslim semata, namun juga oleh non muslim. Meskipun demikian dalam melahirkan berbagai produk halal tentu tidak bisa sporadis harus tetap butuh kajian dari perencanaan yang matang.
"Produk halal saat ini juga banyak diminati oleh kalangan non muslim. Salah satu contohnya pada produk daging halal, telah banyak diekspor ke negara-negara non muslim karena mereka menganggap daging halal itu lebih sehat dan bagus dari segi kualitasnya," katanya (adpsb)