Sementara itu, mengutip TASS, Wakil Tetap Rusia untuk PBB juga memberi respons atas kecaman organisasi negara-negara dunia itu ke Iran. Vasily Nebenzya menyebut pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai serangan balasan Iran terhadap Israel sebagai "parade kemunafikan dan standar ganda" Barat.
"Anda tahu betul bahwa serangan terhadap misi diplomatik adalah casus belli berdasarkan hukum internasional," katanya menyebut alasan serangan Iran ke Israel.
"Dan jika misi Barat diserang, Anda tidak akan ragu untuk membalas dan membuktikan kasus Anda di ruangan ini. Karena bagi Anda, segala sesuatu yang menyangkut misi Barat dan warga negara Barat adalah suci dan harus dilindungi," sindirnya.
"Saat ini, Dewan Keamanan menyaksikan parade kemunafikan Barat dan standar ganda yang bahkan agak tidak nyaman untuk disaksikan," tambah diplomat itu.
Rusia sebelumnya memang telah mengutuk tindakan Israel dalam perang enam bulan di Gaza. Hingga kini 33.000 orang telah tewas dalam serangan Israel ke Gaza, dengan korban terbanyak anak-anak dan wanita.
Sebenarnya, Moskow secara tradisional berusaha menjaga hubungan dengan semua negara besar di Timur Tengah. Namun konflik Gaza telah merusak hubungan mereka dengan Israel di mana Kremlin telah memperkuat hubungan militer dan politik dengan Iran. dilansir cnbcindonesia.com