Heri tidak menjelaskan tenggat waktu bagi Bahlil untuk merevisi disertasi, karena hal itu merupakan kewenangan dosen pembimbing. Heri juga tidak merinci materi disertasi yang harus diperbaiki Bahlil.
"Jadi kalau revisi itu kan ada revisi major, revisi minor, seperti yang biasa lah untuk akademik. Itu teknis di pembimbing dan revisi kan nanti tergantung catatan revisinya," kata dia.
Heri berkomitmen untuk menyelesaikan polemik disertasi milik Bahlil, kendati polemik itu terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Rektor UI. Ia memastikan empat organ UI kompak.
"Saya diangkat rektor bulan Desember, walaupun itu terjadi sebelum saya menjadi rektor, menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikannya sampai tuntas. Untuk menyelesaikannya, ini harus diselesaikan bersama-sama dengan tiga organ lainnya, yaitu MWA, DGB, Senat, dan kemudian rektor, kita solid," katanya.
Heri meminta agar polemik disertasi Bahlil tidak perlu diperpanjang. Dia meminta agar tidak membahas lagi polemik tersebut.
"Ini persoalan ini sudah selesai, ya. Jadi, mungkin untuk menghindari kontroversi lebih lanjut, jadi ini kita tidak bahas lagi," ucapnya.
Bahlil Lahadalia sebelumnya disebut lulus dan meraih gelar doktor dalam program studi Kajian Strategik dan Global UI pada 16 Oktober 2024 . Bahlil meraih predikat cum laude dan menyelesaikan masa studi kurang dari dua tahun.