Peningkatan kualitas layanan dapat terlihat dari meningkatnya kepuasan masyarakat, yang ditandai dengan adanya perbaikan Indeks Kepuasan Masyarakat.
“Pada Semester II tahun 2022 IKM Puskesmas Sungai Pua hanya 74,45, namun pada Semester I 2023 meningkat menjadi 80,99,” terangnya.
Berbagai inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Sungai Pua dan menjadi andalan dalam meningkatkan kualitas layanan adalah SALASAI ( Satukan Langkah Sehat Untuk Indonesia ) dimana Inovasi ini berawal dari Bahasa Minang yang artinya setiap pekerjaan yang ditugaskan oleh Pimpinan maka akan diselesaikan secara tuntas oleh petugas dan pemegang program pada Puskesmas Sungai Pua.
Inovasi Salasai merupakan induk dari beberapa inovasi lainnya, yang terdiri dari beberapa inovasi antara lain : Gebyar Cinta Prolanis, Cintai Bumil, Sicepat Sehat, Soenting Emas, GETAR, Panah Asmara dan Setia Untuk Sidia.
Bupati juga berharap pada penilaian hari ini, Kabupaten Agam dapat mengukir prestasi terbaik dalam pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tahun 2023 di Provinsi Sumatera Barat.