Beranda Berita Program MBG Merupakan Kebijakan Ekonomi Rakyat yang Kongkret

Program MBG Merupakan Kebijakan Ekonomi Rakyat yang Kongkret

Uang negara berputar di tingkat bawah karena bahan pangan dibeli dari petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal.

0
Istimewa

CARAPANDANG –  Direktur Eksekutif Nusantara Parameter Indeks (NPI) Murmahudi memuji program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo ini tidak hanya strategis namun program ini sangat visoner.

Dengan hadirnya program ini telah memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan gizi anak sekaligus penguatan ekonomi rakyat di berbagai daerah.

“Program MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tetapi sebuah intervensi gizi nasional yang menyentuh dua sisi penting pembangunan: peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan ekonomi rakyat,” katanya dikutip RMOL pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Mengutip data yang disampaikan oleh Badan Gizi Nasional, hingga Juni 2025 program MBG telah menjangkau 4,89 juta penerima manfaat melalui 1.716 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

"Realisasi penyerapan anggaran mencapai Rp4,4 triliun dari total pagu Rp71 triliun yang dialokasikan dalam APBN 2025. Selain memperbaiki asupan gizi anak sekolah dan kelompok rentan, pelaksanaan MBG juga berdampak besar pada penyerapan tenaga kerja nasional dengan menyerap lebih dari 94.000 tenaga kerja langsung," jelasnya. 

Selanjutnya dia juga menilai bahwa program tersebut merupakan kebijakan ekonomi rakyat yang konkret. Uang negara berputar di tingkat bawah karena bahan pangan dibeli dari petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal. 

"Program ini menggerakkan roda ekonomi daerah sekaligus memperkuat kemandirian pangan nasional,” tegas Murmahudi. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait