Beranda Internasional PM Anwar Minta Bantuan Intelijen Indonesia Jembatani Konflik Myanmar

PM Anwar Minta Bantuan Intelijen Indonesia Jembatani Konflik Myanmar

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk mengerahkan intelijen dan kemampuan militer Indonesia dalam menjembatani kelompok-kelompok yang berkonflik di Myanmar agar mereka dapat bertemu dan berdialog.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk mengerahkan intelijen dan kemampuan militer Indonesia dalam menjembatani kelompok-kelompok yang berkonflik di Myanmar agar mereka dapat bertemu dan berdialog.

Perang saudara di Myanmar merupakan salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo dan PM Anwar dalam rangkaian kunjungan kerja PM Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat. Isu tersebut juga menjadi salah satu perhatian ASEAN, yang sejak 1 Januari 2025 dipimpin oleh Malaysia.

“Saya meminta bantuan Bapak Presiden untuk menggunakan segala kapasitas militer maupun intelijen, bukan dalam bentuk serangan, tetapi untuk berdialog dan menjembatani kesepahaman di antara kelompok-kelompok di Myanmar,” kata PM Anwar saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jumat sore, selepas pertemuan empat mata.

Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman dan sejarah panjang yang dapat membantu meredakan konflik dan mengurangi ketegangan perang saudara di Myanmar.

“Mengenai Myanmar, saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan Indonesia yang mendukung upaya penyelesaian damai,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkap keprihatinan Indonesia dan Malaysia terhadap konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.

“Kita merasa perlu mendekati dua negara agar ketegangan dapat diredakan,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait