Beranda Berita Peneliti BRIN: TPA Penuh, Upaya Pengurangan Sampah Harus Dilakukan

Peneliti BRIN: TPA Penuh, Upaya Pengurangan Sampah Harus Dilakukan

Menurutnya pengurangan beban sampah yang berakhir di TPA dapat dimulai dari hulu melalui upaya pengurangan sampah dari sumbernya.

0
Istimewa

CARAPANDANG-  Sampah menjadi masalah penting yang harus diselesaikan. Pasalnya volume sampai hari demi hari semakin meningkat.

Meningkatnya volume  sampah berdampak semakin banyak tempat pemrosesan akhir (TPA ) dalam kondisi penuh.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Wahyono menyebutkan banyak TPA  yang ada di Indonesia saat ini berada dalam kondisi penuh atau sudah hampir penuh. Ditambah lagi, katanya  masih banyak TPA di Indonesia yang melakukan praktik open dumping atau pembuangan sampah secara terbuka yang berdampak ke lingkungan.

“Upaya pengurangan sampah  harus digencarkan,” ujarnya dalam diskusi daring diikuti dari Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Menurutnya pengurangan beban sampah yang berakhir di TPA dapat dimulai dari hulu melalui upaya pengurangan sampah dari sumbernya, termasuk rumah tangga.  Selanjutnya di tahapan tengah, pengurangan dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah yang sudah terpilah lewat Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

“Langkah ini perlu dilakukan agar beban TPA bisa lebih ringan lagi," ujarnya.

Selanjunya, dia mengatakan jika langkah yang dia sebutkan bisa dijalankan maka secara signifikan akan mengurangi beban TPA serta dapat menjadikannya hanya sebagai tempat penampungan residu sampah yang tidak dapat diolah lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait