CARAPANDANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengoptimalkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) untuk penanganan bencana di Tanah Air. Jaringan RAPI mempunyai banyak keunggulan antara lain biayanya murah, jaringannya luas di seluruh Tanah Air dan tak terpengaruh ketika terjadi gempa yang menyebabkan aliran listrik mati dan tower tak berfungsi.
“Sekarang kemana-mana saya akan selalu membawa HT (handy talky). Dua puluh empat jam HT akan selalu berada di samping saya,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mencoba berkomunikasi mengggunakan handy talky memanfaatkan jaringan RAPI dengan Sekjen Kementerian Sosial Robben Rico. Sekjen Robben Rico berada di Kantor Kemensos di Jakarta, sedangkan Mensos Risma berada di lokasi pengungsian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Masjid Ubudiyah, Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (16/5) siang.
Dalam uji coba tersebut, suara HT sangat jernih dan jelas. Percakapan tersebut juga dipantau oleh angota RAPI lainnya terutama yang berada di Sumatera Barat. “Alhamdulillah... Alhamdulillah ini benar-benar membantu. Mungkin teman-teman RAPI lainnya yang mendengar ini bisa menggunakan jalur ini untuk melaporkan jika terjadi bencana,“ kata Mensos Risma.