"Verifikasi lapangan dilakukan untuk melihat langsung aktivitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di posyandu sekaligus melakukan monitoring kinerja pengelolaan posyandu, mengetahui manfaat posyandu terhadap masyarakat, termasuk keberadaan dukungan dan partisipasi dari dinas, instansi, pihak swasta dan masyarakat, dalam pengelolaan serta pembinaan posyandu yang ada di wilayahnya," ujarnya.
Ia menegaskan, penilaian akan dilakukan secara objektif dengan personil penilai yang kompeten pada masing-masing bidang, dan mengedepankan unsur-unsur pembinaan.
Terkait perhatian terhadap kesehatan masyarakat, beberapa hal telah dilakukan oleh pemerintah kota Bukittinggi, khususnya terkait kegiatan posyandu. Diantaranya, pemberian honor kader posyandu setiap bulannya melalui DPA kelurahan, peningkatan nilai Pemberian Makan Tambahan (PMT), Pemberian insentif bulanan untuk BKB dan tenaga pendidik PAUD, serta bantuan-bantuan dalam bentuk hibah.