CARAPANDANG - Penyelesaian akhir timnas Indonesia U-23 di turnamen Piala AFF U-23 2025 menjadi perhatian publik sepakbola nasional, karena dalam tiga pertandingan terakhir hanya mampu mencetak satu gol. Pelatih Gerald Vanenburg akhirnya mengakui bila lini depan memang mengalami masalah dalam urusan mencetak gol, sehingga mereka perlu mencari penyerang baru, termasuk kemungkinan memboyong striker dari Belanda.

Timnas U-23 telah menghasilkan sepuluh gol dalam empat pertandingan. Namun selepas menggasak Brunei Darussalam 8-0, timnas U-23 menghadapi permasalahan kronis di sektor depan. Ketika menaklukkan Filipina 1-0, gol tercipta melalui bunuh diri lawan. Sejauh ini hanya Jens Raven yang tampil produktif, karena telah melesakkan tujuh gol. Vanenburg berharap permasalahan ini bisa diatasi sebelum mereka berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

“Sejujurnya, kami hanya kebobolan satu gol, jadi itu sudah sangat bagus. Menurut saya, dasar untuk memenangkan pertandingan adalah tidak kebobolan satu gol pun. Saya pikir itu yang terpenting, dan kami akan mencetak gol,” jelas Vanenburg.

“Saya pikir di turnamen berikutnya kami akan lebih mudah mencetak gol. Saya juga mencoba mencari solusi agar kami bisa lebih mudah mencetak gol. Tapi saat ini kami tidak punya pemain, hanya Jens.”