Jika godaan PDI Perjuangan ini berhasil maka kemungkinan besar Pilpres 2024 akan diikuti oleh dua pasang yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Melihat kedua kandidat ini maka Pilpres akan berjalan sangat hambar, seperti sayur kurang garam. Sebab, baik Ganjar atau Prabowo merupakan sosok yang tidak menawarkan perubahan, tapi melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh rezim sebelumnya, Joko Widodo. Padahal, masih ada sebagian besar masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan perbaikan di bangsa ini. Lantas, akan berlabuh kemana suara kelompok masyarakat yang menghendaki perubahan dan perbaikan ini?. Karena tidak ada sosok yang mereka harapkan, bisa jadi angka golput pada Pemilu 2024 akan meningkat tajam. Dengan meningkatnya angka golput inilah artinya proses demokrasi di Indonesia tidak baik-baik saja.
Sebab, idealnya pesta rakyat lima tahunan ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat dengan berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya. Jika angka golput tinggi maka Pemilu 2024 dinilai tidak berhasil.