CARAPANDANG - Nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini. Pada akhir pekan kemarin, rupiah naik 0,69 persen atau 108 poin menjadi Rp15.492 per dolar AS.
"Pagi ini indeks dolar AS sudah bergerak di bawah 101 di kisaran 100,55. Ini merupakan level terendah baru tahun ini," kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Senin (26/8/2024).
Pergerakan dolar AS yang turun, tambah Ariston, bisa diartikan pelaku pasar terus mengantisipasi peluang pemangkasan suku bunga acuan. Kemungkinan pemangkasan suku bunga di bulan September, mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.
Pasar juga mencermati pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell di Jackson Hole akhir pekan lalu. Pernyataan Powell memberi sinyal dukungan untuk memangkas suku bunga acuan AS di bulan September.
"Peluang penguatan rupiah hari ini ke arah Rp15.400. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp15.500 per dolar AS," ujar Ariston menutup analisisnya.