POHUWATO, CARAPANDANG - Setiap pelaksanaan mutasi dalam birokrasi pasti menimbulkan beragam perasaan. Ada yang merasa senang, ada pula yang kecewa. Namun pada dasarnya, mutasi merupakan bagian dari proses penyegaran dalam pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pohuwato, Mahyudin Ahmad, saat menghadiri serah terima jabatan kepala bidang dan kepala sub bidang di lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Selasa (07/10/2025).

“Mutasi itu penyegaran bagi bapak dan ibu. Artinya, ketika dilakukan mutasi maka saudara akan melaksanakan tugas di satu OPD yang baru, menambah pengalaman, dan bisa saja berpengaruh pada kenaikan pangkat,”ujar Mahyudin dalam arahannya.

Didampingi Kepala BPKPD Pohuwato, Teti Alamri, Mahyudin menjelaskan bahwa mutasi di lingkungan birokrasi merupakan hal yang wajar, termasuk untuk jabatan kepala bidang (kabid).

Menurutnya, posisi kabid memiliki tanggung jawab yang besar karena harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan staf di bawahnya.

“Berat sebetulnya jabatan kabid dibandingkan kepala OPD. Karena itu, saya harapkan kepada para kabid agar dengan kemampuan yang dimiliki, bisa menjadi penggerak kinerja di bidang masing-masing.

Sementara jabatan fungsional di bawah kabid harus mampu menopang pekerjaan kabid,”jelas mantan Sekretaris DPRD Pohuwato itu.