Namun pedagang energi berubah bullish dengan cepat setelah rilis laporan energi EIA dan laporan ini mengatur ulang prospek minyak pelaku pasar, yang terlalu pesimistis, menurut Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.
"Secara keseluruhan, angka yang sangat solid seperti itu muncul di hadapan orang-orang yang mengatakan bahwa pasar kelebihan pasokan. Laporan ini bisa menjadi dasar (untuk harga minyak)," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.
Investor tetap berhati-hati bahwa kenaikan suku bunga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
"Jika ada yang akan menghujani pasar bullish itu adalah (Ketua Federal Reserve AS) Jerome Powell," kata Flynn dilansir antaranews.com