CARAPANDANG –  Pengacara dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Ahmad Khozinudin mengatakan sangat sulit bagi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menangkap koruptor BBM Riza Chalid yang kini diduga berada di Malaysia.

Pasalnya, untuk menangkap Silfester Matutina saja hingga saat ini Kejagung belum berhasil.

“(Kejaksaan) jadi ayam sayur ini, nggak usah lah kita bernarasi mau menangkap Riza Chalid di luar negeri yang tangan Kejaksaan Agung nggak tahu bisa jangkau atau nggak, ini Silfester yang masih di dalam negeri (tidak mampu),”katanya dalam Podcast Madilog bersama Darmawan Sepriyossa dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan TV, Sabtu malam, 20 September 2025.   

Dia mengatakan  Kejagung dalam menangani kasus Silfester terlihat setengah hati. Sebab, hingga detik ini tidak ada upaya pencekalan, penetapan buron hingga eksekusi yang dilakukan kejaksaan.  

“Eksekusi itu yang pertama, kalau tidak bisa dieksekusi setidaknya ditetapkan DPO dan dicekal, berarti ada keseriusan, sampai hari ini kan kita tidak pernah mendengar apakah orang itu (Silfester) hari ini dicekal atau tidak,” ujarnya.

Selanjutnya dia pun menduga bahwa kejaksaan memang sengaja membiarkan kasus ini. Menurutnya sikap dari kejaksaan ini sangat mencoreng marwah konstitusi bangsa.

“Kami tegaskan agar institusi kejaksaan itu memiliki kehormatan, punya wibawa, lebih jauh ada kedaulatan hukum kita yang dijaga dengan penegakan hukum terhadap Silfester Matutina ya harus segera ditangkap,” tegasnya.