“Melalui DRPPA dengan 10 indikatornya, diharapkan desa akan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, inklusif, serta menyediakan sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak. Dalam hal ini, tentunya dukungan dari mahasiswa, akademisi dan civitas akademika lainnya akan menjadi kekuatan besar dalam mencapai cita-cita kita bersama, yaitu dunia yang setara dan aman bagi semua,” ujar Menteri PPPA.
KemenPPPA akan terus berkomitmen untuk memberikan upaya yang terbaik bagi perempuan dan anak Indonesia dengan memastikan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak dapat terwujud. Dengan tantangan kedepan yang semakin berat serta kompleksitas masalah yang terjadi, tentunya KemenPPPA tidak dapat bekerja sendiri dibutuhkan berbagai sinergi dan kolaborasi multipiha
Rektor Universitas Bali Internasional, Prof. Dr. dr. I Made Bakta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri PPPA pada seminar nasional ini. “Tema yang diambil dalam seminar nasional ini sejalan dengan meningkatkan peran dari perempuan dan anak yang sangat sentral dalam menyongsong tahun emas 2045. Ini juga merupakan wujud dari komitmen kami dalam memberikan sumbangsih bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam menyiapkan generasi masa depan yang gemilang,” ujar Made Bakta. dilansir kemenpppa.go.id