"Senang sekali karena melalui film ini Kota Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah direpresentasikan sedemikian rupa. Kita lihat tadi sangat artistik dan sinematik sekali, tidak disangka indah sekali," terang Ivo.
Menurutnya, film ini juga berkontribusi membantu promosi kekayaan alam Kalimantan Tengah yang indah kepada masyarakat secara lebih luas.
"Pesan yang dapat kita ambil dari film ini bahwa kita juga turut mendukung perlindungan terhadap satwa langka yang dilindungi. Ini juga menjadi konsen dari Pemprov Kalteng," ucapnya.
Sebelumnya, Sherina Munaf menyampaikan rasa bangga dan bahagia bisa menyelesaikan kegiatan syuting film tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kita bisa syuting di Kalteng, kita bisa mengangkat isu penting mengenai peranan orangutan di ekosistem kita. Banyak hal yang kami pelajari dari teman-teman semua," kata dia. dilansir antaranews.com