"Karena setiap anggota mikroba dalam komunitas memiliki enzimnya sendiri yang berpartisipasi dalam berbagai jalur metabolisme, pergeseran jumlah (bakteri) akan mempengaruhi tingkat enzim dan jalur (metabolisme), baik naik atau turun," kata John.
Mikrobioma pada beberapa peserta juga turut berubah meskipun mereka sudah berhenti diet anggur selama 30 hari. dilansir antaranews.com