Beranda Kesehatan Kulit Paling Sering Terpapar Sinar UV Hingga Radikal Perlu Nutrisi

Kulit Paling Sering Terpapar Sinar UV Hingga Radikal Perlu Nutrisi

Dokter spesialis kulit lulusan Harvard Medical School dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV mengemukakan bahwa kulit sebagai organ yang paling sering terpapar pajanan seperti radikal hingga sinar ultraviolet (UV).

0
Istimewa

Arini menjelaskan bahwa apa pun yang dikonsumsi akan diserap usus dan disalurkan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Oleh karena itu, pentingnya sejumlah nutrisi mengandung antioksidan, seperti glutathione memiliki benefit mencegah radikal bebas bikin pigmentation.

Dokter yang juga lulusan Universitas Indonesia itu, mengatakan bahwa kekurangan mikronutrien seperti antioksidan, zinc, hingga vitamin tertentu bisa berdampak langsung pada kondisi kulit.

"Kalau kurang mikronutrien seperti glutathione bikin kelihatannya cepet tua gak cerah, kalau Vitamin C kelihatan kulitnya kering, kalau zinc biasanya bisa jadi jerawatan. Jadi efek mikronutriennya itu berbeda-beda," kata dia lagi.

Arini menambahkan langkah pertama untuk menjaga kulit tetap segar dan sehat adalah dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi, bukan hanya memperbaiki setelah rusak. Sejumlah faktor yang menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak sehat dipengaruhi oleh banyak pemicu, baik dari dalam tubuh.

Faktor dari dalam tubuh seperti gangguan hormon, kekurangan mikronutrien (misalnya zinc), pola tidur buruk, dan diet tidak seimbang sangat mempengaruhi kondisi kulit. Sementara, paparan dari luar seperti polusi, sinar UV, dan radikal bebas juga membuat kulit kelihatan tidak fresh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait