Beranda Internasional Kongo Menyatakan Penurunan Kasus Mpox

Kongo Menyatakan Penurunan Kasus Mpox

Hal ini mungkin menunjukkan epidemi utama yang diumumkan oleh WHO sebagai darurat global sedang menurun, dilansir dari AP News, Senin (4/11/2024).

0
Hal ini mungkin menunjukkan epidemi utama yang diumumkan oleh WHO sebagai darurat global sedang menurun, dilansir dari AP News, Senin (4/11/2024).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika memperkirakan Kongo membutuhkan setidaknya 3 juta vaksin mpox. Sementara 7 juta vaksin tambahan diperlukan untuk sisa negara Afrika yang terpengaruh.

WHO telah mengalokasikan 900.000 vaksin untuk sembilan negara Afrika dan berharap 6 juta vaksin tersedia akhir tahun ini. Epidemik mpox di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda berasal dari Kongo, sejumlah kasus juga teridentifikasi di Swedia, Thailand, dan Inggris.

Vaksin untuk Kongo sebagian besar berasal dari donor seperti AS dan UNICEF. Pendekatan amal dengan sumbangan kecil vaksin dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Dr. Chris Beyrer menyatakan bahwa diperlukan pendekatan kesehatan masyarakat untuk vaksinasi skala besar. Bavarian Nordic, produsen vaksin mpox, berkomitmen untuk menjual vaksin dengan harga terendah untuk Afrika.

Sementara itu, UNICEF membayar $65 (Rp1 juta) per dosis, jauh lebih tinggi dibandingkan vaksin lainnya. Dr. Salim Abdool Karim mengingatkan mpox biasanya cepat menghilang, tetapi penularan dan infeksi dari hewan menjadi faktor yang memperumit situasi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait