Di bagian tengah DAS, perseroan berkomitmen melestarikan keanekaragaman flora dan fauna melalui Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) seluas 4,6 hektar (ha), yang memiliki lebih dari 200 spesies tanaman, dan populasi yang mencapai lebih dari 1.000 tanaman.
Adapun, di bagian hilir DAS Pusur, perseroan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gita Pertiwi, mendampingi petani untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia, sebagai upaya menekan pencemaran air sungai dan menjaga kualitas air di wilayah hilir DAS Pusur.
Selain itu, di bagian hilir perseroan membentuk Forum Relawan Irigasi (FRI) yang melakukan pembersihan sedimen dan sampah di saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier untuk memastikan air dapat terdistribusi dengan baik, sampai ke wilayah hilir yang memiliki panjang hingga 3,6 km.
Program kolaborasi ini bertujuan untuk mengelola jaringan irigasi seluas 300 hektar atau 53 persen dari wilayah hilir DAS Pusur yang tidak mendapatkan aliran irigasi. Kerja sama DanoneAQUA dengan Jogo Toya Kamulyan ini membantu petani dalam irigasi lahan pertanian dengan melakukan perbaikan 7.786 m saluran, 22 pintu air,” ujar karyanto.
Lebih lanjut, perseroan telah mengaktifkan Sekolah Lapangan bagi 135 petani di enam desa, membantu pengadaan fasilitas penangkaran benih lokal, membantu produksi pestisida nabati, serta membantu produksi agensia hayati dan museum pertanian.