CARAPANDANG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030. Konkretnya dengan menggencarkan edukasi pencegahan kanker rahim, demi mewujudkan masa depan perempuan Indonesia yang lebih sehat.
Kota Samarinda menjadi kota pertama di Kalimantan yang menerima manfaat kampanye edukasi kesehatan 'Tenang untuk Menang 2025'. Program ini diinisiasi Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan RI.
Direktur Imunisasi Kemenkes, dr Prima Yosephine menyebut, kanker leher rahim menjadi salah satu masalah serius kesehatan perempuan. Namun, menurutnya telah ditemukan salah satu cara untuk mencegahnya.
“Kabar baiknya, kanker leher rahim kini dapat dicegah melalui imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Ini telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional sejak 2023,” kata Prima dalam keterangan, ditulis Kamis (2/10/2025).
Ia juga menekankan tentang pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya menanggulangi kanker leher rahim di Indonesia. Dia mendorong perempuan, khususnya generasi muda lebih untuk peduli kesehatan diri dan lingkungan.
"Saya percaya, masa depan indonesia ada di tangan generasi muda. Mari kita wujudkan Indonesia bebas kanker leher rahim, dimulai dari diri kita sendiri dan kita mulai hari ini," ujarnya.