Selain itu, ada juga program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang memang dirancang untuk melahirkan wirausahawan setelah menyelesaikan pelatihan. Program PKW ini memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) untuk menjadi wirausaha muda, di mana peserta didiknya diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, alat/bahan, dan modal awal usaha. “Kalau pelaku UMKM mau akses dana kita untuk menyelenggarakan PKW, harus mendapatkan semacam dukungan PKS atau MoU dari UMKM setempat. Jadi kita kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM berkolaborasi di lapangan,” tutur Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wartanto, di Pamedan Mangkunegaran, Kota Surakarta, Kamis (10/8/2023).
Ke depan, Kemendikbudristek juga bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk mendidik dan melatih calon wirausaha di daerah sehingga peserta didik yang lulus dari PKW akan terlibat dalam program yang diselenggarakan PLUT. Kemudian, Kemendikbudristek mendorong UMKM agar lebih memanfaatkan platform digital untuk kebutuhan promosi sehingga pemasaran mereka lebih efektif. Terakhir, Kemendikbudristek juga terus meningkatkan mutu pembelajaran kewirausahaan di satuan pendidikan.