CARAPANDANG – Kementerian Agama memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menjangkau seluruh satuan pendidikan keagamaan di Indonesia. Program ini tidak terbatas pada madrasah, tetapi juga menyasar pondok pesantren dan sekolah agama lainnya.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, menyebut semua lembaga pendidikan di bawah Kemenag akan mendapatkan layanan serupa. “Ada juga sekolah Hindu, Kristen, Buddha, Katolik, dan semuanya akan mendapatkan cek kesehatan gratis,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan CKG Sekolah di MIN 8 Jakarta, Senin (4/8/2025).
Suyitno mengatakan, pelaksanaan program akan dikawal langsung oleh Kemenag untuk memastikan berjalan sesuai target. “Kami akan mendukung sepenuhnya dan mengawal langsung pelaksanaan ini,” tegasnya.
Pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah. Saat ini, peluncuran dimulai dari sejumlah madrasah, termasuk di MIN 8 Jakarta.
Ia mengatakan untuk wilayah DKI Jakarta terdapat sekitar 300 madrasah negeri yang akan mengikuti program CKG. Jumlah itu belum termasuk madrasah swasta, pondok pesantren, dan sekolah keagamaan lainnya.
Suyitno menyebut keterlibatan Kemenag dalam CKG adalah bagian dari tanggung jawab pendidikan holistik. Kesehatan fisik dan mental siswa dianggap sama pentingnya dengan capaian akademik.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Agama. Pemerintah ingin memastikan anak-anak tumbuh sehat sebagai calon pemimpin bangsa.