CARAPANDANG - Jalan berdebu sepanjang sembilan kilometer di Tangerang, kota yang berdekatan dengan DKI Jakarta, disulap menjadi galeri terbuka, penuh warna, dan dipercantik oleh lebih dari 50 seniman mural dan grafiti dari berbagai negara.
Dika Badik Adrian (28) dari Provinsi Sumatra Barat melukis deretan tiga karakter bergaya pop art yang sedang bergumul memperebutkan bola basket dalam sebuah mural.
Figur yang dikembangkan oleh Badik pada 2018 dan muncul sebagai subjek utama dalam semua karyanya itu dinamai Fresnot, sebuah akronim yang berarti kebebasan tidaklah gratis (freedom is not free). Kali ini, deretan Fresnot itu mengenakan topi dan topeng polkadot bernuansa cerah dengan corak biru, merah, dan ungu.
"Kenakan masker, agar tidak terpapar debu jalan," kata Badik kepada Xinhua baru-baru ini.
Lukisan itu merupakan bagian dari festival seni jalanan Epicentrum, yang diselenggarakan oleh komunitas setempat dan telah menarik para seniman dari berbagai negara termasuk Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, Thailand, dan juga Indonesia.
Olahraga, beserta seni dan budaya, menjadi topik utama dari acara melukis mural dan grafiti tersebut yang berlangsung dari 10 hingga 17 September.