Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pertengahan Agustus hingga September 2023 dan selama kurun itu panas meningkat.
"Nanti setelah masuk Oktober mulai berkurang, berkurang tapi masih kering. Nah diprediksi hujan ini November," kata Dwikorita.
Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat sehingga BMKG mengimbau beberapa daerah untuk mewaspadai terjadinya karhutla ini.
Daerah-daerah yang harus mewaspadai potensi karhutla adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. dilansir antaranews.com