Beranda Pemprov Sumbar JICA Perluas Kerja Sama Berbagai Sektor dengan Pemprov Sumbar

JICA Perluas Kerja Sama Berbagai Sektor dengan Pemprov Sumbar

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik rencana perluasan kerja sama di berbagai bidang antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

0
1,153
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik rencana perluasan kerja sama di berbagai bidang antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Sebelumnya, JICA telah melaksanakan beberapa proyek bidang kebencanaan di Sumbar, akan tetapi beberapa di antaranya sempat terhalang kendala lahan. Oleh karena itu ke depan, Gubernur Mahyeldi meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersinergi demi terbangunnya pusat penanggulangan risiko bencana, fasilitas simulasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga peningkatan pencegahan bencana. 

Ada pun di sektor Lingkungan Hidup (LH), Gubernur Mahyeldi menyebutkan saat ini diperlukan peningkatan pengelolaan sampah terpadu berbasis waste to energy (pengolahan sampah menjadi energi) dan tempat pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Solok, yang saat ini belum optimal.

"TPA Regional Solok ini perlu kita tata kembali. Diharapkan ada pola pengolahan sampah menjadi energy, dan melibatkan peran serta masyarakat,” ucap Gubernur lagi.

Ada pun di sektor kesehatan, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi menjelaskan, akan dibicarakan rencana pembangunan dan pengembangan rumah sakit khusus layanan paru-paru dan kardiovaskular di Sumbar. Ini diperlukan untuk menekan jumlah pasien asal Sumbar yang ruju ke luar provinsi.

“Pemprov Sumbar berpotensi menjadi salah satu pusat pendidikan dan penelitian terbaik di bidang kedokteran paru dan kardiovaskuler melalui kerja sama dengan JICA Indonesia ini. Apa lagi angka kematian akibat kanker paru di Indonesia, terutama di Sumbar, masih cukup tinggi," ungkap Medi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait