AI akan mempelajari data berkaitan dengan senyawa kandidat atau gambar diagnostik yang digunakan dalam penelitian di bidang medis dan industri.
Teknologi AI tersebut juga akan membantu penulisan makalah dengan meneliti literatur masa lalu. Di masa depan, peneliti dapat berinteraksi dengan AI untuk menemukan dan menguji hipotesis baru.
Saat ini perusahaan dari AS seperti Open AI dan Google memimpin dalam tren pengembangan AI generatif.
Sementara di Jepang, NTT dan SoftBank tengah membuat model AI yang kompatibel dengan bahasa Jepang.
Teknologi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas di bidang administrasi seperti pembuatan surat elektronik, dokumen, dan notula.