POHUWATO, CARAPANDANG - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Minggu sore (17/8/2025), tidak mampu meredam semangat nasionalisme para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam upacara penurunan Sang Saka Merah Putih di Lapangan Puncak Jaya.
Meski lapangan berubah menjadi becek dan berlumpur, para anggota Paskibra tetap melangkah tegap dan percaya diri menjalankan tugas mulia. Sepatu mereka tenggelam dalam lumpur, seragam putih yang dikenakan pun ternoda oleh cipratan tanah, namun jiwa mereka tetap bersih dan teguh menyelesaikan tugas hingga akhir.
Momen mengharukan ini diabadikan oleh warga setempat, Rohmin Manopo Mohi, dan diunggah ke media sosial. Dalam keterangannya, ia menuliskan apresiasi atas semangat para anggota Paskibraka yang tidak surut meski diguyur hujan deras.
“Semangat nasionalisme tetap terjaga walaupun diguyur hujan. Paskibraka tetap percaya diri saat penurunan bendera pusaka di Lapangan Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi,” tulisnya.
Kepala Desa Tirto Asri, Hajir Towalu, yang turut hadir dalam upacara tersebut mengaku terharu menyaksikan kegigihan para pelajar yang bertugas.
“Jujur, kami semua di panggung terharu. Ada Pak Camat, Pak Kapolsek, Bapak-bapak TNI, semua larut dalam suasana haru menyaksikan semangat adik-adik ini. Semangat nasionalisme yang patut untuk kita contoh,” ungkapnya.