Menyinggung soal isu Pak Joko Widodo akan ke partai Golkar, kata dia, Pak Airlangga sudah menyampaikan bahwa Pak Jokowi milik semua partai karena beliau sebagai tokoh nasional, negarawan, dan Presiden posisinya sudah di atas partai-partai. Hal ini urusan para negarawan di pusat.
"Kalau Golkar, internalnya solid sampai sekarang sehingga kokoh untuk Ketua Umum Partai Golkar. Partai Golkar pada Pemilu tahun ini, kenaikan kursinya di DPR RI luar biasa. Hasil Pemilu Partai Golkar di luar gambaran orang," katanya.
Dia mengatakan setelah keputusan MK soal Pilpres 2024 pada tanggal 22 April 2024, kemudian baru mulai menggeliat Pilkada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota paskakeputusan MK, baru mana yang di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Koalisinya nanti pasti akan berurutan baik provinsi maupun kabupaten. dilansir antaranews.com