Beranda Internasional Gelombang Protes Besar-besaran, Presiden Madagaskar Bubarkan Kabinet

Gelombang Protes Besar-besaran, Presiden Madagaskar Bubarkan Kabinet

0
Gelombang Protes Besar-besaran, Presiden Madagaskar Bubarkan Kabinet

CARAPANDANG - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina membubarkan pemerintah setelah gelombang protes besar-besaran melanda negara itu. Aksi demonstrasi dipicu oleh pemadaman listrik dan gangguan pasokan air, dilansir dari The Guardian, Selasa (30/9/2025).

Unjuk rasa yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pidatonya di televisi nasional, Rajoelina meminta maaf atas kinerja pemerintah.

Rajoelina mengakui bahwa masalah listrik dan air telah sangat memengaruhi kehidupan rakyat. Ia juga berjanji akan membuka pengajuan calon perdana menteri baru dalam tiga hari sebelum membentuk pemerintahan baru.

Ia menegaskan keinginan untuk menciptakan ruang dialog dengan anak muda dan menjanjikan dukungan bagi bisnis yang terdampak penjarahan. Di ibu kota Antananarivo, ribuan orang turun ke jalan, banyak di antaranya berpakaian hitam sambil menyerukan agar presiden mundur.

Polisi merespons dengan gas air mata dan peluru karet, menyebabkan lebih dari 100 orang terluka. PBB menuding pasukan keamanan melakukan respons brutal, meski sebagian korban jiwa juga tewas akibat kekerasan dan penjarahan oleh geng.

Namun, pemerintah Madagaskar menolak angka korban yang dilaporkan PBB. negara tersebut menyebut data tersebut tidak berasal dari otoritas resmi dan hanya berdasarkan rumor.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait