Budi optimistis, target pemasaran produk perikanan Indonesia telah disusun sesuai kebutuhan pasar domestik dan internasional (market driven), dengan proyeksi nilai ekspor produk kelautan dan perikanan mencapai USD8,5 miliar dan nilai perdagangan dalam negeri mencapai Rp796,93 triliun pada 2029.
Strategi selanjutnya mencakup pemanfaatan teknologi pengolahan ramah lingkungan, didukung dengan bahan baku berkualitas, harga yang stabil dan wajar, serta penerapan sistem rantai dingin dan logistik ikan yang efisien, terkoneksi, dan kompetitif.
"Pemenuhan bahan baku berkualitas adalah bagian integral dari penerapan sistem logistik dan rantai dingin yang bergerak bersama," ujarnya Budi dalam siaran pers, Rabu (27/12/2023). dilansir indonesia.go.id