"Sebuah bangunan itu sesungguhnya baru akan hidup ketika diisi dengan ruh semangat untuk memberikan yang terbaik, " kata Aminudin Aziz.
Ia juga berpesan agar para pegawai dapat memberikan pelayanan terbaik, dan juga kepada para pemangku kepentingan di Maluku bisa mengoptimalkan penggunaan kantor untuk menjadi Mitra terkait dengan tugas dan fungsi kantor bahasa Provinsi Maluku.
Sementara itu Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Kity Karenisa menyatakan, peresmian kantor Bahasa itu menandai langkah akhir perjuangan bertahun-tahun, kerja keras, keteguhan hati dan cita-cita untuk memiliki gedung kantor sendiri.
Setelah berpindah kantor sebanyak enam kali, di tahun 2022 dilakukan perencanaan dan peletakan baru pertama pembangunan gedung kantor.
Dengan total anggaran Rp29, 7 miliar dan dalam waktu pengerjaan selama 290 hari kalender hingga 31 Desember 2023, kantor bahasa Maluku dibangun di dua bidang tanah, yakni bangunan kantor tiga lantai seluas 1.951,3 M2, dan gedung pertunjukan satu lantai seluas 641 M2.
"Kami juga memiliki gedung pertunjukan yang bisa dimanfaatkan bersama untuk melakukan pementasan dari komunitas yang berkaitan dengan bahasa dan kesastraan, " katanya. dilansir antaranews.com