Selain itu, suasana perebutan suara semakin “panas” karena ada pihak pasangan capres-cawapres tertentu yang berpotensi melanggar nilai-nilai demokrasi.
“Partai juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny (Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid), 'selamatkan demokrasi'. Nah, mereka (jadi) bangkit,” ucap dia. dilansir antaranews.com