"Sebanyak 300 ton bantuan kemanusiaan di kapal kami yang tiba di Beirut akan dikirimkan kepada masyarakat Lebanon. Dalam misi evakuasi tersebut, khususnya bagi warga negara kami, tetapi juga warga negara lain yang meminta bantuan negara kami, mereka akan dievakuasi dengan aman dari Lebanon," kata Ulusoy.
Pada 25 September, Turki mengirimkan sekitar 30 ton bantuan ke Lebanon, termasuk obat-obatan dan makanan, katanya, seraya menekankan bahwa badan bantuan negara Turki, Badan Kerja Sama dan Koordinasi (TIKA), juga bekerja "sangat aktif" di negara tersebut.
Banyak negara mengirimkan bantuan ke Lebanon selama masa yang menantang tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa Turki adalah sah satu negara yang mengirimkan bantuan paling banyak sejauh ini.
Seraya menyebut situasi di Lebanon "sangat mengkhawatirkan," dia berkata: "Memburuknya situasi keamanan telah dirasakan di seluruh wilayah Lebanon, khususnya sejak pertengahan September."
Total satu juta orang telah mengungsi akibat serangan Israel ke Lebanon, kata Ulusoy, seraya menambahkan: "Ini adalah masalah serius bagi negara seluas Lebanon."
"Pemerintah Turki berupaya mengatasi krisis kemanusiaan ini," katanya.
Sumber: Anadolu-OANA