Imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mengacu pada obligasi 10-tahun AS, melesat ke level tertinggi baru dalam 16 tahun pada Kamis (28/9/2023), di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Aksi jual di pasar obligasi terus berlanjut bahkan ketika dolar AS turun dari level tertinggi bulan ini.
“Jatuhnya emas di bawah level 1.900 dolar AS telah membuka pintu bagi penjualan teknis menuju wilayah 1.870 dolar AS,” tambah Moya. ”Jika imbal hasil obligasi global mengarah lebih tinggi meskipun ada ekspektasi bahwa inflasi akan turun, posisi pasar saat ini dapat memungkinkan emas anjlok menuju wilayah 1.800 dolar AS.” dilansir antaranews.com