Beranda Ekonomi Emas Turun 0,05% Efek Penurunan Suku Bunga

Emas Turun 0,05% Efek Penurunan Suku Bunga

hingga pukul 06.00 WIB Selasa (5/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,05% di posisi US$ 2.028,79 per troy ons

0
istimewa

Adapun, investor melacak transaksi emas seiring dengan lonjakan harga emas sepanjang masa. SPDR Gold Shares senilai US$57,8 miliar membukukan arus masuk bersih lebih dari US$1 miliar di bulan November 2023, karena harga emas menguat di tengah ekspektasi bahwa The Fed dapat memulai memangkas suku bunga pada awal bulan Maret 2024.

Ini adalah bulan arus masuk dana emas SPDR terkuat sejak Maret 2022, menghentikan arus keluar lima bulan berturut-turut. Dana tersebut berakhir pada bulan November dengan kenaikan 2,5%, namun turun 2,2% pada perdagangan kemarin Senin (4/12/2023).

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi. dilansir cnbcindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait